Keesokan harinya , aku dikejutkan oleh suara bik midah,
"non kiaaaa...non kiaraaa... ayoooo bangun !!!"
"ya ampun bik, gag usah teriak-teriak juga... cukup sekali aja bikmi (panggilan sayangku kepada bik midah) sebut nama kia..."
"heheh...iya non iya...maaf ya..." dengan nada ceria bik midah
"ya udah, buruan non kia mandi dulu lalu kita sarapan bareng, "
"ok bikmi !!!"
Lalu akupun bersiap-siap untuk kesekolah, tak lupa dengan penampilan seadanya. Rambut dikuncir satu dan tak lupa dengan poni diatas mata.
//DISEKOLAH//
Aku bersekolah di salah satu SMA unggulan, bukan dari biaya orang tuaku, melainkan karena beasiswa, yaa aku termasuk salah satu siswi berprestasi. ALHAMDULILLAH :)
Sesampainya disekolah, akupun disambut oleh sahabatku yang tak pernah berhenti untuk bicara, bukan karena cerewet, melainkan dia yang begitu perhatian. Yah namanya AMEL.
"Kiaaaa....yuhuuu..."
"Hai mel, "
"kia, gimana hari pertama dirumah bikmi??"
"gimana apanya? " sahutku membuat amel penasaran.
"ya ampun kia, hari pertama kamu disanalah, masak hari pertama kamu disekolah sih, kita khan udah kelas 12 (semester 1)
..menyenangkah? atau bagaimana?"
"ya menyenangkanlah, seperti disebuah rumah"
"hah ?!#@# " heran amel
"ya kamu kan tau mel, selama ini aku tinggal di rumah orang tuaku, sepi..."
"seperti di hutan ya?! " poting amel.
"ya beda dong mel, hutan itu memang sepi... tapi kan damai,tentram, bahkan lebih memberi kesan nyamanloh"
"iya sih... oh iya ngomong-ngomong hutan nih... minggu depan kita bakalan kemping loh !!!"
"apaaa...kemping????" heranku, sebab tak tahu
"eh maaf ya kia, aku daftarin kamu ikutan kemping tahunan..."
"ya ampun mel, kok kamu gag ngasih tahu aku sih..."
"hehe,,, maaf kia... tapi kan biasanya kamu selalu ikutan..."
"ya emang sih, tapi kan sekarang situasi nya udah beda, aku sekarang tinggal dengan bik midah"
"lah kenapa kalo tinggal sama bik midah? toh kamu masih tanggung jawab orang tua kamu..."
"gini loh mel, aku berniat udah gag mau nerima uang dari papa ataupun mama, sekarang aku mau mandiri, gag mau ngerepotin mama papa yang ada di singapura...akupun berniat mau cari kerja loh mel."
"apaaa...kerja?! , kerja apaan?! "
"ya apa aja, asalkan halal." :)
"ya ampun kia, aku salut banget sama kamu, ya udah ntar kalo ada info kerja aku kabarin ya..."
"thank's ya mel..." sembariku memeluk amel, sahabat pengertianku.
Bel pun berbunyi, pembicaraan pun kami sudahi...
Pelajaran pertamapun dimulai dengan pelajaran bahasa indonesia olek PAK BAYU KUSUMA. Ntah kenapa amel merasa pelajaran Bahasa sangat membosankan, menurutnya sih karena diajarkan olek Pak Bayu, ditambah pelajaran bahasa dilaksanakan 4 jam.
Pelajaran pun usai ditandai dengan bunyinya bel, kamipun memutuskan untuk ke kantin. Sepanjang perjalanan kekantin, amel berbicara tanpa henti, namun karena sudah terbiasa, akupun tak ambil pusing.
Tapi tiba-tiba amel diam terpaku ketika melihat anak-anak basket.