Unduh Aplikasi
62.39% Masa Muda Yang Tak Muda / Chapter 151: Berusaha meyakinkan

Bab 151: Berusaha meyakinkan

Ibu meneteskan air matanya, keysa terdiam mendengar penjelasan adiknya yang kini benar-benar telah tumbuh menjadi gadis dewasa yang telah tahu dengan apa yang ia inginkan.

"Lalu kapan bayu akan menemui ibu??? dimana dia sekarang??? kenapa hanya kamu yang meminta restu ini pada ibu???".

Ibu yang sedang sibuk dengan rasa harunya melihat putrinya begitu menderita karena batal menikah dengan pria yang ia cintai dan akhirnya memilih untuk hidup tanpa cinta namun menghargai hubungan dengan mengedepankan rasa nyaman dengan sahabat yang selama ini mendampinginya.

Ibu tahu betul kinan masih sangat sedih dengan kejadian minggu lalu, namun ibu tidak bisa berbuat banyak selain ikut bahagia dengan rencananya untuk bertunangan bersama bayu.

Kepercayaan ibu terhadap bayu membuat ibu melupakan fakta bahwa putrinya mungkin terlalu tergesa-gesa dengan keputusannya ini.

"Bayu akan datang hari jumat ini, ibu dan kak keysa bisa bicara langsung dengannya, tapi ada yang ingin aku sampaikan soal bayu, ada hal yang tidak kalian ketahui tentangnya. Tapi ibu tidak perlu khawatir, aku bisa menangani semuanya".

Ibu menjadi sedikit khawatir ketika kinan mengatakan ada sesuatu yang tidak diketahui oleh mereka semua sebelumnya.

"Ada apa nak???? apa ada masalah dengannya????".

"Tidak bu, bukan itu maksudku. Tidak ada masalah dengannya, hanya saja bayu yang kita kenal selama ini sebenarnya bukan bayu yang sebenarnya. Dia memiliki sisi lain yang tidak dia tunjukan pada kita demi mendekatiku".

Kemudian kinan menceritakan semua hal tentang bayu yang sebenarnya, bahkan tentang supir yang mengantar kinan ke Bandung adalah suruhannya bayu, juga tidak lupa tentang latar belakang bayu yang ternyata seorang pengusaha terkenal baik di indonesia dan juga manca negara, semua itu membuat kinan terlihat sedang berkhayal menurut kakaknya keysa.

Namun kinan tidak menceritakan soal pak gunawan ayah adam dan Ayahnya pak prabu yang ternyata bawahannya bayu, karena nanti ibu dan kakaknya akan curiga dengan rencana pertunangan bayu dan kinan.

Kinan membiarkan mereka tahu nanti saat pertunangan di langsungkan, karena pak gunawan dan ayahnya pasti akan datang di acara itu dan bertemu dengan ibunya.

Keysa dan ibu menjadi sangat terkejut, bahkan keysa benar-benar tidak mempercayai apa yang kinan sampaikan padanya soal bayu.

"Apa kau baru saja menonton drama di tv??? kenapa kau begitu terobsesi dengan pria-pria kaya raya????? Kau menjadi sangat mirip dengan ayah kau tahu".

Keysa memarahi kinan karena dia merasa adiknya mulai mengatakan hak-hak yang tidak masuk di akalnya.

Ibu hanya terdiam saat kinan menceritakan semua tentang bayu. Ibu sebenarnya tidak mengerti kenapa semua itu bisa bayu lakukan, kenapa bayu tega berbohong pada kinan dan pada semua keluarganya.

Ibu percaya dengan yang semua kinan katakan, karena tidak mungkin bagi kinan untuk berbohong padanya.

"Bawa bayu kemari, biarkan dia yang menjelaskan secara langsung pada ibu, ibu akan memberikan jawaban tentang pertunangan kalian setelah ibu menemui bayu secara langsung".

Kinan terkejut saat ibu berubah pikiran, dia menjadi ragu untuk menyetujui pertunangan dirinya dengan bayu. Namun kinan sudah terlanjut menceritakan semuanya dan tidak mungkin baginya untuk terus menyembunyikan jati diri bayu terlebih jika mereka jadi bertunangan. Maka ibu dan keluarga bayu pasti akan di pertemukan, dan saat itu ibu juga akan tahu.

Jadi akan lebih baik untuk ibu mengetahui soal bayu . itu yang menjadi alasan kinan memberitahu ibunya saat itu juga.

"Baiklah, hari jumat aku akan membawa dia kemari. Pastikan ibu memberikan restu ibu untuk pertunangan ku dengannya".

Kinan kemudian masuk ke kamarnya saat perbincangannya selesai dengan ibu dan kakaknya.

Ibu dan keysa masih berdebat di ruang tamu.

Kinan di kamarnya segera mengangkat telpon dari bayu yang sedari tadi tidak ada hentinya menelpon kinan.

Dia sengaja tidak mengangkat telpon bayu karena akan lebih rumit jika bayu berbicara via telpon dengan ibunya.

"Ada apa denganmu??? apa kamu tahu aku khawatir denganmu saat menceritakan tentangku pada ibu, apa ibu marah padaku??? apa ibu akhirnya merestui pertunangan kita???".

Bayu langsung memberondong kinan dengan banyak pertanyaan karena terlalu khawatir.

"Kenapa kamu begitu khawatir, kita bahkan hanya berpura-pura melakukan semua ini".

Kinan masih tetap dingin dengan pendiriannya yang tidak ingin bayu menjadi salah paham dengan pertunangan mereka.

"Aku bukan mengkhawatirkan soal pertunangannya,,,, tapi tentang ibu dan keluargamu,,,, aku takut mereka menjadi sangat membenciku karena telah berbohong selama ini".

Bayu segera menjawab dengan tenang, dia mengerti maksud perkataan kinan dan segera menimpalinya sesuai dengan yang kinan inginkan.

"Owh,,, baguslah,,,, tenang saja, mereka hanya tidak percaya padaku saat aku menceritakan tentangmu, tapi hari jumat pastikan kamu datang ke rumahku dan mengatakan semuanya. Lakukan pengakuan dosamu secara langsung pada keluargaku dan dapatkan pengampunan mereka, baru kita akan direstui. Itu yang ibu bilang" .

Kinan menjelaskan apa yang harus bayu lakukan nanti saat bertemu dengan ibunya dan kakak-kakaknya.

"Lalu kapan kamu akan kembali ke jakarta????? kabari aku jika terjadi sesuatu".

Kemudian kinan mematikan sambungan telpon setelah mereka selesai berbicara.

Kinan kemudian merebahkan tubuhnya dikasur kamarnya. Ia kembali mengingat masa-masa dimana dirinya merindukan adam karena tidak bisa bertemu dengannya selama bertahun-tahun.

Hatinya yang belum pulih kembali merasakan sedikit sinyal kesedihan yang membuatnya merenung seorang diri.

Kinan memikirkan kenapa semua hal ini menimpa dirinya dan adam. Kenapa adam sangat mudah menyerah dan dirinya yang tidak bisa menahan adam untuk menikah dengan gadis lain.

Kinan merasa dirinya begitu kuat dulu menahan rindu dan cintanya selama adam tinggal jauh darinya.

Dan adam yang begitu berjuang untuk bisa segera datang ke indonesia dan menemui dirinya.

Tapi kenapa mereka berdua saat ini menjadi sangat lemah, apa karena cinta itu mungkin telah sedikit memudar???? kinan sendiri tidak yakin dengan itu.

Ia hanya tahu bahwa hanya adam lah pria yang ia cintai selama ini.

Rasa kecewa kinan kepada ayahnya juga menjadi faktor kenapa kinan tidak bisa berjuang untuk mencegah adam menikah dengan wanita pilihan ayahnya.

Kinan terlanjur sakit hati karena ternyata ayahnya yang menjadi salah satu dalang dari perpisahan dirinya dengan adam.

Kinan menjadi tidak fokus pada masalahnya dengan adam, hatinya juga di sibukkan dengan rasa sedih yang diakibatkan merasa terbuang dan di campakkan oleh sang ayah yang sangat ia rindukan selama ini, tidak berhenti sampai di situ, kinan juga merasa sangat di rendahkan di mata keluarga adam.

Semua itu membuat pikiran kinan terbagi-bagi dan tidak fokus pada hubungannya. Rasa benci menumpuk di hatinya sehingga hubungan dirinya dan adam yang menjadi korban dari semua itu..

Kebenciannya pada pak gunawan, pak setya dan adam juga telah menjadi satu dan menutup semua kesempatan untuknya mencegah pernikahan adam dengan wanita pilihan ayahnya.

Hingga pada titik di saat kinan masih memulihkan hati dan pikirannya adam datang dan mengatakan untuk menyerah pada hubungan mereka.

Kinan langsung seperti tidak memiliki alasan lagi untuk memperjuangkan pria yang bahkan tidak mampu lagi untuk ikut berjuang dengannya.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C151
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk