Dinda berpikir jika rekan kerjanya sudah selesai istirahat, kemungkinan big bos akan kembali ke ruangannya dan berhenti mengganggu, sebab merasa tidak enak jika ada karyawan lain. Bukankah selama ini big bos mengganggunya jika ia sedang sendirian.
"Ehmm, ngomong-ngomong ini jam istirahatnya bukankah sudah berakhir seharusnya?" celetup Dinda.
"Ohya? Ah mungkin jam milikmu yang rusak" jawab Dias asal.
"Aku lihat jam kantor yang ada di dinding itu" Dinda menunjuk ke arah jam dinding yang tersemat di salah satu sisi dinding kantor.
"Tapi jamku belum berakhir. Mungkin jam dinding itu sudah mau habis batreinya."
Dinda lalu melihat layar monitor di hadapannya. "Nah, ini di monitor juga sama, sudah jam satu siang. Bukankah seharusnya waktu makan siang sudah berakhir dua puluh menit lalu?" protes Dinda. "Tidak mungkin jam di layar monitor ini habis batrei."
"Ehmm ah tunggu, lihat kesini sebentar" suruh Dias.
"Apa lagi?"
Yuk vote power stonenya. jangan sampai lupa.
TQ