Unduh Aplikasi
35.12% Detak jantung cinta kita / Chapter 163: Hanya menganggapmu adik

Bab 163: Hanya menganggapmu adik

Monika sudah hampir sampai di lantai atas saat Vian keluar dari kamar Dinda.

"Mama?" Vian merasa heran melihat Monika ada di lantai tersebut.

"Papa disini rupanya" senyum sinis Monika menghiasi wajahnya sambil menyilangkan tangan di dada.

"Ya, papa dari kamar Dinda. Kami baru saja ngobrol" jelas Vian menutupi rasa gugupnya yang terkejut melihat Monika yang sudah ada di depannya.

"Apa yang kalian bicarakan sampai selama ini?" tanya Monika menyelidik.

"Biasalah antara anak dan orang tuanya. Kan Aku sudah lama tidak ngobrol banyak dengan putri kita, hehehe".

Monika memicingkan matanya seperti menaruh curiga dengan kata-kata suaminya itu.

"Eh mama mau kemana?" Cegah Vian saat melihat Monika yang telah melangkahkan kakinya ke depan.

"Aku mau bertemu Dinda".

"Dinda sudah tidur, biarkan dia istirahat. Bicaralah dengan dia besok".

"Aku hanya sebentar".


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Pena_aQuina Pena_aQuina

Ayo ayo reader dukung novel DJCK ini dengan bermacam cara yang kalian bisa...

bisa dengan kasih bintang di tiap bab, atau komen dan review atau bisa juga dengan kasih vote berupa batu kuasa (power stone) kalian ...

nanti malam aku sapa ya, yang udah kasih power stone 3 pada hari ini ...

selamat membaca ...

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C163
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk