Unduh Aplikasi
15.94% Detak jantung cinta kita / Chapter 74: Menanti surat terakhir Luis

Bab 74: Menanti surat terakhir Luis

Winda sampai dirumahnya lima belas menit kemudian, mobil mercedes benz hitam yang biasa di kendarai Niko terparkir di halaman rumahnya. Winda segera masuk ke dalam rumah untuk menemuinya, dirinya sudah tidak sabar untuk mendengarka kabar yang dibawa Niko.

"Maaf sudah membiarkanmu menunggu lama" kata Winda saat masuk ke rumah dan menjumpai Niko yang sedang mengobrol dengan Bunda.

"Tidak apa, ada Bunda yang menemani".

"Apakah jalanan macet, sayang?" tanya Bunda.

"Lumayan Bunda" Jawab Winda sambil mencium pipi Bunda.

"Sebentar ya? Aku mau mandi, badanku sudah lengket semua".

"Silakan".

Sepuluh menit kemudian Winda sudah muncul mengenakan baju rumahan.

"Apa kamu sudah makan?" tanya Winda.

"Sudah, tadi diajak makan oleh Bunda".

"Baguslah kalau begitu" Winda duduk di kursi di depan Niko.

"Baiklah, Bunda masuk dulu. Kalian ngobrollah..." Bunda tidak mau mengganggu.

"Apa kamu tadi pergi mengunjungi Luis?" tanya Winda kemudian.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C74
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk