Setelah merasa wajah nya sudah bersih dari air mata dan ingus, Ivanka lalu berdiri dan melangkahkan kaki nya berjalan begitu saja meninggalkan pria tampan itu.
Seolah tidak ada kehadiran orang lain yang berada di sana selain diri nya.
Ivanka melangkahkan kaki nya, mencoba meneruskan perjalanan nya.
Ivanka mempunyai harapan bisa bertemu seseorang yang bisa menolong nya dan tentu nya bukan orang brengsek seperti pria yang baru saja di jumpai nya itu.
" Apa ini ???? Aku di abaikan ??? !!!. " benak Harry dan merasa kesal.
" Heiiii !!! Kamu mengabaikan ku ?!!!. " teriak Harry pada Ivanka.
Ivanka mendengar teriak an itu tapi dia mengabaikan nya. Dan bersikap seolah - olah tidak mendengar apapun.
Harry mempercepat langkah nya dengan setengah berlari. Dan mendahului Ivanka lalu memblokir langkah Ivanka.
" Heiiii !!! Aku bicara pada mu !. " ucap Harry dengan posisi menghadang langkah Ivanka.