Dengan semua kemampuan Harry dan di dukung orang - orang pilihan. Pekerjaan tetap berjalan lancar. Keributan dan kekacauan yang terjadi tidak membuat efek apapun pada perusahaan.
"Ayo kita pulang. Terima kasih banyak untuk hari ini kawan. Besok lusa kami akan berangkat ke Korea. Jadi besok kita bertemu, aku akan mentraktir kalian. Apapun yang kalian mau, asalkan masih bisa aku penuhi, aku Harry akan mewujudkan nya."
Tiga orang sahabat Harry saling menatap. Lalu saling mengangguk-angguk an kepala. Antonio membuka suara : "Untuk traktiran besok serahkan ke kami. Tapi hari ini kami ingin meminta sesuatu."
"Kalian membuat kU takut. Katakan apa yang kalian mau ? Mobil kU ? Saham perusahaan ? Semua bisa kU berikan. Hanya satu yang aku tidak bisa berbagi... Istri kU..." jawab Harry dengan wajah serius.
"Istri mu ... gila kamu ! Kami tidak mungkin berpikir seperti itu tapi ..." Antonio merasa ragu berkata lalu menatap Hong dan Frans untuk membantu nya bicara ke Harry.