Keadaan di dalam dan diluar lorong yang tertutup atap itu pun menjadi begitu hening.
Dengan sejumlah pasang mata yang terus mengikuti setiap gerakan ujung pena kuas He Zhan.
Dan ekspresi di wajah orang - orang itu pun penuh dengan keterkejutan dan juga kebingungan.
Tidak lama kemudian, He Zhan pun berhenti melukis. Dan ia lalu menganggukkan kepalanya dengan puas ketika ia memandang lukisan tersebut untuk beberapa saat.
Ia pun lalu mengembalikan pena kuas yang dipegangnya kepada pelukis tersebut dan ia kemudian mengambil kendi alkoholnya dari pinggangnya dan menenggak alkohol dari kendi itu dengan penuh kegembiraan.
Ketua Sekte Kunlun pun lalu mencibir tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan ia kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Lukisanmu tidak begitu jelek. Dan setidaknya tidak memalukan."
Ujar Nan Wang yang pergi meninggalkan lorong yang tertutup atap itu setelah mengucapkan kalimat tersebut.