"Murid Darah Luo Yunyang, tolong segera memasuki Alam Meru. Lawan Anda adalah Manusia Serigala Dong Kenu. Pertarungan akan dilaksanakan di Bintang Terpencil Besar. Gravitasi di tempat itu 1.000 kali lipat lebih tinggi dibandingkan planet biasa, dan suhunya mencapai 2.000 derajat!"
Luo Yunyang tidak tahu tempat apakah Bintang Besar Terpencil itu. Namun, ekspresinya datar saat mendengar mengenai gravitasi dan suhu di tempat tersebut.
Ia sudah mempersiapkan diri, jadi ia segera memasuki Alam Meru. Planet yang muncul di hadapannya penuh dengan rumput liar dan pepohonan pendek.
Planet tersebut sangat berangin. Tumbuh-tumbuhan di tempat itu tampak hijau dan rimbun, seolah mereka dipenuhi dengan vitalitas.
Luo Yunyang tidak melihat keberadaan Dong Kenu, tetapi ia merasakan firasat yang kuat bahwa lawannya itu telah memasuki Bintang Terpencil Besar.