Bab 2620: Balas Dendam (3)

"Kami belum menemukan mayatnya. Kami … kami akan mencarinya sekarang."

Marah, komandan itu berang dengan jawaban singkat itu. "Sungguh sekelompok idiot!"

Sebelum Huang bisa memeriksa area di depan dek kontrol, pesawat perang itu tiba-tiba berubah arah lagi. Kali ini, kapal itu menerjang maju dengan kecepatan penuh dan langsung menuju pesawat tempur besar di depan mereka.

"Ah!!! Tidak!!!" Orang-orang yang terluka di dalam pesawat perang itu berseru ketika sekali lagi mereka berada di atas tanah karena gerakan kapal yang intens dan tiba-tiba.

"Bajingan! Apa yang kamu lakukan? Hentikan!"

"Hentikan sekarang juga!"

"Jika tidak, aku akan menembakmu."

Serangkaian caci-maki terdengar melalui siaran radio.

Huang menenangkan diri dan langsung pergi ke dek kontrol, tetapi segera terpental oleh penghalang sihir yang tak terlihat. Ia terlempar ke udara dan langsung menabrak dinding. Benturan itu hampir membunuhnya.