Sementara itu, embusan angin bertiup amat kencang di luar paviliun dan mengalirkan hawa yang sangat dingin dan membeku hingga menusuk kulit.
Namun anehnya, udara yang mengalir di dalam paviliun itu terasa begitu hangat ketika Di Fu Yi duduk di bangku yang sama di mana Gu Xi Jiu sedang membaringkan tubuhnya yang terlelap. Pemandangan indah itu seakan memperlihatkan sosok seseorang yang sedang tidur dengan nyenyak, sementara seseorang yang lain sedang menjaganya dengan penuh kasih sayang.
Sandaran pada bangku tempat Gu Xi Jiu membaringkan badannya itu memang agak keras. Gu Xi Jiu tampak kesal dan tubuhnya terlihat seperti kesakitan setelah tertidur beberapa saat lamanya. Dia pun mulai mengerutkan kening lalu membolak-balikkan tubuhnya.