Nenek Ye akhirnya menghela napas lega.
Ia meminta untuk tinggal demi mencari tahu apakah posisi Xiao Ling di rumah itu diremehkan. Setelah mengetahui bahwa posisi sang cucu tidak serendah yang ia bayangkan, ia merasa lega.
Ia berkata, "Jika kau tidak keberatan bahwa aku seorang wanita tua yang buta, aku akan tinggal sebentar untuk berbicara denganmu dan merawat bayimu." Ia berhenti sejenak, sambil tersenyum. "Dan juga untuk melihat suamimu."
Pei Ziheng bukan orang yang baik yang perlu dilihat.
Xia Ling hanya berpikir dalam hati. Tapi, di depan neneknya, ia hanya tersenyum dan menyuruh suster Zhou untuk membersihkan kamar tamu.
Bibi Liu, yang mendengarkan dari samping, sudah kesal. "Xiao Ling, biarkan ayahmu dan aku tinggal juga. Nenekmu sudah tua, dan sulit baginya untuk berjalan-jalan. Lebih baik jika ada kami di sini untuk menjaganya. Selain itu, kami juga bisa membantumu merawat anakmu. Bagaimana kalian berdua bisa merawatnya dengan baik?"