Dengan Wajah tampan yang dimiliki oleh pangeran Abbash maka orang – orang tidak akan pernah menyalahkan jika ada pihak wanita yang memaksa bercinta pada pangeran Abbash. Ataupun kemungkinan terburuk adalah Pangeran abbash dipaksa bercinta oleh seorang pria yang tertawan oleh ketampanannya. Tetapi agaknya pilihan yang terakhir tidak mungkin karena yang ada di dalam kamar hanyalah berdua. Pangeran Abbash dan seorang wanita yang duduk sedari tadi tanpa bergerak sedikitpun.
Setelah mengerling sedikit walaupun Ia sangat ingin tahu cerita yang terjadi diantara mereka tetapi jiwa profesionalnya mengalahkan semuanya. Sehingga kemudian dia menganggukkan kepalanya dan membalikkan badan hendak pergi. Tetpi kemudian dia mendengar suara pangeran Abbash.
"Maukah kau menolongku sekali lagi." Kata Pangeran Abbash kepada si pelayan wanita itu.
Si pelayan yang mau pergi itu menghentikan gerakananya. Ia membalikkan kembali badannya dan menengadahkan wajahnya. " Ya.. Tuan.."