Arani masuk ke dalam mengikuti langkah Nizam setelah dia meminta pelayan untuk membereskan kekacauan yang ditimbulkan oleh Nizam. Arani menghela nafasnya yang terasa berat. Ia sama sekali tidak mengerti mengapa Pangeran Bari begitu berani melawan Nizam. Semenjak kecil Nizam telah menunjukkan kecermelanganya sebagai seorang putra Mahkota dan semakin hari orang-orang semakin meyakini bahwa Nizam akan menjadi raja yang besar dan agung. Hal ini menyebabkan orang-orang tidak mau berspekulasi untuk menentang Nizam. Alih-alih membentuk oposisi mereka malah ingin membentuk koalisi dengan Nizam.