Unduh Aplikasi
88.88% Kingdom of God : The Rise of The Tempest Kingdom / Chapter 144: tidak ada musuh abadi, hanya ada keuntungan abadi

Bab 144: tidak ada musuh abadi, hanya ada keuntungan abadi

Setelah melakukan kegiatan ke dua di kamar mandi Rifki dan Rania ahirnya beristirahat di tempat tidur.

"Jadi kenapa Zaenal mengirimu untuk mendekatiku?" Tanya Rifki sembari istirahat di samping Rania.

"A-apa maksut tuan?" Rania sedikit terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba dari Rifki.

"Tidak perlu mengelak aku sudah tau siapa kau dan apa tujuanmu?" Balasnya.

"Haaah... Aku kira, aku sudah menyembunyikannya dengan sempurna" keluh Rania.

"Orang bodoh mana yang akan percaya wanita secantik dirimu tiba-tiba mendekatinya dan mengajaknya berhubungan badan tanpa ada tujuan apapun"

"Pujianmu terlalu di lebih-lebihkan" balas Rania dengan pipi memerah.

Sebenarnya kata-kata Rifki sering di dengar Rania dari mulut banyak laki-laki lain, namun entah kenapa saat Rifki yang mengatakannya Rania seperti merasakan perasaan senang yang tidak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata saja.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C144
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk