Bab 1909: Bahkan Jangan Mempertimbangkan, Itu tak Terlupakan (Bagian Lima Belas)

Jiang Zhuoheng dan Xuxu adalah teman dekat. Selain itu, kakek Jiang Zhuoheng dan seluruh keluarganya sangat baik pada Xuxu. Meskipun Kakek Jiang sudah hidup sampai usia lanjut, Xuxu masih merasa terkejut dan sedih atas kematiannya yang mendadak.

Wajah Su Yan terkejut. "Cepatlah."

"Baiklah." Xuxu mengangguk dan berbalik ke arah Su Yue. "Aku pergi."

Xuxu bergegas kembali ke pintu ketika Xiaojiao memanggil. "Bibi!"

Xuxu berhenti dan berbalik. "Xiaojiao, aku harus mengurus sesuatu. Aku tidak bisa bermain denganmu sekarang, jadilah anak yang baik."

"Baiklah!" Xiaojiao mengangguk dengan penuh semangat saat dia melambai pada Xuxu. "Sampai jumpa, Bibi."

"Sampai jumpa."

Xuxu bergegas pergi dan Su Yan menatap pintu, tampak terpana.

"Kakak, kakek dari Kakak Ah Heng adalah kakek Xin Yanting juga, kan?"

"Ya."

"Oh, apakah kamu tidak akan pergi?"

"Jangan menjadi orang yang sibuk."

"Cih. Kamu sangat jahat."