Bab 1894: Maaf, Kamulah Satu-Satunya yang akan Kucintai Seumur Hidup Ini (Bagian Dua Puluh)

Lu Yinan mengerutkan bibir. "Aku tidak memiliki minat seperti itu."

Zhou Shuang mengabaikan dan melanjutkan. "Bagian mana dari mereka yang kamu suka?"

Lu Yinan langsung membantah. "Aku sama sekali tidak menyukai mereka."

Untuk melarikan diri dari situasi ini, yang harus dia lakukan adalah menyangkal sepenuhnya.

Zhou Shuang memaksa dengan tidak sabar. "Sosok mereka yang menggairahkan? Kulit putih? Mata besar? Teknik bagus?"

Ini pasti menjadi kualitas mereka semua yang menarik.

"Bagaimana aku tahu tentang teknik mereka?" Lu Yinan mulai goyah di bawah tatapan tajam Zhou Shuang. Lu Yinan mengerutkan bibirnya dan berkata dengan suara berbisik, "Aku hanya melihat mereka kapan pun aku … perlu."

Dia jujur.

Dia melihat ke depan dan pipinya merah padam dan terbakar. Suhu tubuhnya juga naik.

Dia menelan ludahnya dan tenggorokannya tiba-tiba terasa kering.

"Kenapa kamu tidak mencari seorang kekasih?" tanya Zhou Shuang tiba-tiba.