Li Buyan berjalan mendekat perlahan sambil tersenyum remeh. Pandangannya berhenti sejenak pada wajah Huang Yueli kemudian turun dari garis lehernya dan tatapannya menyapu satu putaran.
Secara naluriah Huang Yueli menyadari ada sesuatu yang aneh, ia segera menunduk dan sadar kalau bagian atas pakaiannya longgar, memperlihatkan tulang selangkanya yang indah serta sebagian besar kulitnya yang lembut dekat dadanya juga hampir terlihat.
Ini terlalu memalukan!
Ia segera duduk dan mengencangkannya dengan benar. Akan tetapi, ia menganggap kondisinya sudah baik saat ini.
Ketika Huang Yueli bergerak, ia merasa pusing dan sebelum ia dapat duduk dengan benar, ia jatuh ke tanah mengenai kepalanya.
Oh tidak! Apakah kepalanya retak? Mengapa kondisinya sangat kacau hari ini?
Namun, adegan kepalanya yang akan menghantam tanah tidak terjadi karena sebuah sumber energi yang kuat mengelilingi tubuhnya.