Bab 120: Merindukan Kenangan Indah Itu

Huang Yue Li sedikit terhentak, sebelum rasa marah tampak di wajahnya.

"Tuan Pemilik, jika engkau mengambil keuntungan dari orang lain, maka kau bukan seorang pria sejati!"

Pada saat Sang Tuan Pemilik ini mendekatinya, ujung sisi mulutnya berubah menjadi busur yang berseri-seri: "Tuan ini tidak pernah berkata … dirinya adalah seorang pria sejati."

Ia mencondongkan tubuhnya ke depan dan tanpa sedikit pun menyisakan tubuh Huang Yue Li yang mungil, ia membekapnya dalam pelukannya. Ini adalah invasi yang sangat kuat terhadap privasi Huang Yue Li. Dalam sekejap mata, satu-satunya suara yang dapat ia dengar adalah hembusan nafas pria ini.

Bibirnya yang tipis dan sempurna itu tertutup dan bahkan hampir dapat disentuh oleh bibir Huang Yue Li sendiri.

Huang Yue Li sengaja mundur, namun ia ditahan oleh tangan yang besar itu sehingga ia tidak dapat memindahkan bangkunya.

"Kau … apa yang kau mau?"