Di dalam dunia buku, begitu Klein muncul di pinggiran kota, dia segera mengeluarkan sisa-sisa tanah merah tua dan mengambil sebatang dahan yang sudah kering. Dengan menggunakan ramalan tongkat, dia menemukan mumi Tutanssess II.
Dia khawatir jika manifestasi kutukan ini akan melukai para penduduk di sini. Walaupun dunia buku itu tidak kekurangan Pelampau Urutan ke-5, dan mumi Tutanssess II ini tetap berada dalam keadaan linglung karena telah kehilangan rangsangan dari peluit tembaga Azik, mumi itu masih tetap merupakan seorang manusia setengah dewa saat dia masih hidup. Kutukan yang dihasilkan mayat itu setelah kematiannya pasti luar biasa. Bahkan Klein sendiri pun tidak berani mendekatinya jika bukan karena manik-manik keemasan anti kutukan yang telah diberikan oleh Sharron kepadanya.