Boneka Bulan … jantung Fors berdebar-debar ketika dia kembali fokus dan melihat peserta pertemuan yang baru saja berbicara.
Pria yang memakai topeng besi hitam itu sudah mengeluarkan sebuah boneka kecil dan menunjukkannya pada semua orang.
"Temanku menemukannya di sekumpulan makam, jauh di pedalaman Lembah Paz, Benua Selatan. Boneka ini tersangkut di rongga mata jenazahnya.
Fors mengamati boneka itu dengan serius, sama seperti peserta pertemuan lainnya. Dia mendapati boneka itu agak ramping, dan keseluruhan tubuhnya menyerupai sepotong kayu kecil yang telah diukir dengan mata seperti bulan sabit dan sebuah mulut. Rumput kering dan bunga tertanam di boneka itu.
Tidak tampak seperti sesuatu yang istimewa … Fors bergumam dalam hati. Persepsi spiritualnya tidak merasakan apa pun ketika tangannya yang memegang pena terus melayang di atas sebuah buku catatan berwarna hijau perunggu.
Pria yang memakai topeng besi itu melanjutkan penjelasannya.