jenna tersedar dari tidur lenanya bersama kepala yang berdenyut denyut. dia mendesah dan mengurut kepalanya dengan perlahan sebelum bangun dari baringnya. matanya yang sembab akibat menangis tanpa henti pada malam tadi kemudian memandang ke arah nota yang berada di meja di sebelahnya.
[ good morning my fiance. by the time you read this , i will not be here and long gone already. its emergency and need my utmost attention. dont worry and eat the breakfast . keep in touch with me. i will be back soon.
Love Damien . ]
jenna menghela nafas leganya apabila tidak perlu berhadapan dengan damien buat sementara waktu dan melihat makanan yang sudah disediakan di atas meja.
" atleast he got me food. and no face of him . "
' aku kecewa dengan kau '
suara edward yang tiba tiba melintas di benaknya membuatkan air mata jenna mengalir dengan perlahan di pipinya kemudian dia merenyuk nota yang berada di tangannya.
' aku kecewa dengan kau '
suara tangisan jenna kemudian menjadi semakin kuat sebelum dia menyebamkan mukanya di bantal .
"come out . let me see" ucap pereka fesyen itu kepada jenna . jenna menghembus nafasnya dengan berat lalu mengangkat kain wedding dressnya sebelum keluar daripada bilik persalinannya .
"woahhhh. you look so gorgeous honey"
"you look really beautiful" kesemua yang berada di dalam bilik tersebut tidak berhenti henti memujinya .
' aku kecewa dengan kau ' jenna menggengam kuat kain yang dipegangnya.
"whats the point if you married out of love." ujar jenna yang membuatkan mereka semua terdiam .
" im done. " ucap jenna tanpa reaksi kepada pembantunya.
"okay . lets move to the next place " balas pembantunya dengan wajah yang ceria. mereka menghabiskan waktu yang tinggal sebelum hari pernikahan dengan membawa jenna ke spa untuk persediaan malam perkahwinannya. jenna memandang wajahnya di cermin setelah waktu di spanya tamat.
' aku kecewa dengan kau '
' aku kecewa dengan kau '
' aku kecewa dengan kau '
" im tired. " ucap jenna kepada pembantunya sebelum memasuki biliknya.
78 jam yang seterusnya.....
"miss . miss . wake up . miss wake up. wake up" kejut salah satu pembantu rumah damien.
" sir damien is on his way and will be here soon. please get ready . "
"apa?! apahal cepat sangat dia balik ni? hish. " ucap jenna lalu menyebamkan mukanya di bantal.
"miss. please hurry. i will get ready your bath ." ujar pembantu rumah itu sebelum segera menyiapkan mandiannya.
" aku tak rasa teruja untuk jumpa dia . " ucap jenna sebelum terpaksa bangun dari baringannya apabila wanita tersebut tidak berhenti memaksanya supaya bangun .
" alright alright. alright ."
" where is your boss ? " soal jenna kepada anak buah damien yang sedang berjalan bersamanya untuk menunjukkan jalan menuju ke sebuah rumah agam milik damien.
" he has a job to settle with. he will see you soon . dont worry." balas lelaki itu lalu membuka pintu rumah tersebut untuknya.
" tch. siapa yang risau" muturnya perlahan sambil memandang helicopter yang berada di atas rumah tersebut sebelum memasuki rumah tersebut.
" please go to the first room on the left. my job here is settled." ucap lelaki itu sebelum pergi meninggalkannya seorang diri. jenna berjalan mengikuti arahan yang diberikan lelaki itu dan setelah jumpa bilik yang dikatakan tersebut, dia langsung membuka pintu bilik itu dengan perlahan .
" what the fuxk ? crystiana ?!!! "
_____________________________________________
crystiana melihat wajah jenna yang sedang menahan dirinya dari menangis di hadapannya . crystiana kemudian mengangkat perlahan kedua dua tangannya dan jenna langsung memeluk tubuhnya dengan erat.
" im sorry . im sorry for not being there with you . im sorry for not always be with you . i wish i can protect you like you always did to me. " ucap crystiana dengan lemah kepada jenna sambil mengusap perlahan rambutnya. jenna yang mendengar ucapannya langsung menggelengkan tubuhnya.
"no. no. aku yang patut minta maaf. "
" aku minta maaf jenna. aku akan protect kau macam mana kau selalu protect aku . aku minta maaf sebab selalu pentingkan diri. i miss you and always love you. " ucap crystiana lalu mengelap air mata jenna yang jatuh menggunakan ibu jarinya.
" jangan sedih. kau patut bangga sebab berjaya bertahan sampai sekarang. aku selalu sandar dekat bahu kau. sekarang, kau pula yang sandar . " ujarnya lagi yang membuatkan air mata jenna semakin berjuraian . jenna kemudian meluangkan masanya bersama crystiana sepanjang hari sehinggalah mereka tidur di dakapan masing masing .
zack mengelap tangannya yang dipenuhi darah menggunakan tuala lalu berdiri bersama pandangannya yang masih tidak lepas dari cedric yang sedang duduk dihadapannya.
" apa kata dia ? " soal zack kepada lelaki yang berdiri di belakangnya.
" dia baru sahaja luluskan pasukan khas "
" bagitahu dia aku akan join sekali " balas zack sebelum beredar dari situ manakala cedric yang sedang berlumuran darah itu masih lagi mempunyai tenaga untuk ketawa apabila mendengar ucapan zack.
" kau tak akan dapat dia . aku akannn bunuh diaaaaa . hahahahha. aku akan bunuh dia. aku berjaya dapat dia sekali. dan aku akan buat lagi sampai dia mati ! " jerit cedric yang membuatkan langkah zack berhenti.
" kau nak tahu apa yang lagi menakutkan dari ugutan kau? " ucap zack
" apa ? "
" apa yang akan terjadi dekat kau . harini hanyalah 5% dari apa yang akan terjadi akan datang . kau patut fikir cara untuk selamatkan diri sekarang dari sibuk fikir hal lain. dan aku tak pernah lepaskan orang yang berani sentuh hak aku selagi dia hidup. " balas zack yang membuatkan wajah cedric pucat lesi . zack kemudian memberikan senyuman yang menakutkan kepadanya sebelum beredar.
" tak . tak . takkkkk . lepaskannnn akuuu . lepaskann akuuu . arghhhh !! "
" how is she ? is she alright ? or much worser than before? " soal jenna kepada doktor yang sedang memasukkan ubat di iv drip crystiana.
"what i can say is... her condition is not good. very bad. if her condition still worse , she need to get operation . and thankfully, she didnt need it. " balas doktor itu bersama slang perancis yang sangat pekat.
" then... what should i do ? she have been receiving treatment for her illness..."
" but then she stop . isnt it? adding with a couple days of being beaten. its not helping at all. i cannot guaranteed what will happen to her if something worse happen again . i will do my best . dont worry. "
" elle viendra au mariage non ? " soal damien yang sedang bersandar di pintu . ( dia akan datang ke wedding kan ? )
"elle n'est pas en état de marcher." ucap doktor itu. ( dia dalam keadaan yang tak dibenarkan untuk berjalan.)
" can i give some advice? "
"what "
" if you still want to get married with her coming . then you need to postponed it. she should be bedridden "
" f*ck it . how many longer it will be postponed! the wedding will be continued! " ucap damien bersama amarahnya. jenna kemudian memandang wajah damien.
" edward. atleast i want her to standing beside me when im married to you. she all i have....please. "
" do what ever you want ! " ucap damien sebelum beredar dari ruang tersebut.
" i will fix her . dont worry . " ujar doktor untuk menenangkan perasaan jenna dan turut beredar mengikuti langkah damien. jenna kemudian memandang wajah crystiana apabila merasa tangannya disentuh perlahan.
" oh. dah bangun . " ucap jenna bersama wajah yang ceria
" nak makan ? aku dah sediakan sarapan . " ucapnya lagi lalu membantu crystiana untuk bersandar .
" memandangkan kau hanya boleh makan makanan lembut . aku buatkan mash potatoes. takut kau boring makan bubur je. "
" kita lari . " ucap crystiana pendek.
" hm? " jenna terpinga pinga
" aku tak restu kau kahwin dengan dia. kita lari jom . aku masih mampu untuk lari. jom kita lari . you deserve to be happy. we . deserve . to be happy."