Unduh Aplikasi
69.62% T.I.M (treasure in murder) / Chapter 149: Chapter 148: Marah?

Bab 149: Chapter 148: Marah?

Rei sudah selesai memijat kedua kaki Aileen dan sekarang ia dan Aileen sedang duduk saling bersebelahan dengan Luna yang masih duduk di pangkuan Aileen dan menggosok gosokan kepalanya pada perutnya dan Riku yang tampak duduk di sofa kecil tepat di sebelah sofa yang orang tuanya duduki.

Mikha sudah kembali ke lantai delapan untuk mengecek keadaan Lily begitu pula Angga sementara Daniel kembali ke kamarnya untuk tidur karena dia akan mulai bekerja lagi nanti malam. Haruou berjaga di pos satpam, Adnan membawa anak-anak Aileen yang lain untuk main dan Aksa bekerja di markas.

Riku menatap kedua orang tuanya dengan wajah yang tampak gugup terutama ibunya yang saat ini tampak agak mengantuk dan bersandar di pundak ayahnya. Ibunya memang tidak tampak marah tapi ia tetap takut. Selama ini ia selalu menjadi anak baik, apa ibunya kecewa padanya?

"Mama, mama gak marah?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C149
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk