Rhine tergelitik oleh situasinya. "Maskelyne pasti memikirkan hal yang paling penting saat menulis bagian ini, sampai dia mengacaukan ruangan karena gejolak emosinya. Dia tak menyelesaikan spekulasinya dan hanya pergi buru-buru, tak peduli apakah tulisannya akan membuat kesal yang membaca nantinya."
"Saya pikir juga demikian. Jika memikirkan kalau tak ada pertarungan antar legendaris yang terjadi di sini dan tak ada yang sengaja dirusak, tak sulit mengatakan kalau Tuan Maskelyne pergi sendiri dengan buru-buru." Lucien menenangkan diri dan mengatakan apa yang terjadi dari jejaknya.
Rhine melihat sekitar dan berkata, "Berarti apa yang akan dilakukan Maskelyne lebih penting daripada menyelesaikan petunjuknya. Mungkin kunci untuk menghancurkan monster."
"Tapi berapa lama yang dia butuhkan untuk menulis nama dengan bantuan sihir?" Lucien lalu menjawab pertanyaannya sendiri, "Tak lebih dari satu detik."