Di ruang belajar Babel.
Lucien bersandar di kursinya sambil memejamkan mata. Di depannya ada segelas air yang belum dia sentuh. Sebenarnya dia sedang membaca buku mekanika kuantum di perpustakaan jiwanya, terutama yang berkaitan dengan mekanika matrix. Disaat bersamaan, dia juga menghitung sesuatu.
Bahkan bagi Lucien sekarang, mekanika matrix sangat sulit. Butuh banyak kesabaran dan kegigihan untuk menggalinya, sementara hawa tak bersahabat dan kerumitannya bisa mengusir pemula manapun dengan mudah.
Lucien sudah mengeluarkan materi gelombang, lalu ekuasi Schrodinger. Dengan begitu, dia bisa menggunakan cara yang lebih mudah dan lebih familiar pada sebagian besar arcanis, apalagi orang-orang di perguruan elektromagnetik dan cahaya-kegelapan, untuk mulai mengenalkan mekanika gelombang. Mekanika gelombang juga cabang besar dari mekanika kuantum, dan ia bisa memecahkan sebagian besar masalah dalam sistem alkimia baru saat ini.