Malam di Bulan Es datang lebih cepat. Salju yang kecil namun tebal menari bagaikan peri di bawah sinar lampu jalanan yang melengkung, tampak suci dan buram.
Hampir tidak ada orang lagi di jalanan. Sambil menyingkirkan salju di atas kereta kuda sembari melaju kencang, mereka tidak punya waktu mengagumi pemandangan indah itu.
"Cantik sekali ... Tapi kenapa mereka harus meleleh?" Alferris melihat titik berkilau di 'telapak tangan'nya meleleh jadi air dengan cepat dan bergumam dengan suara murung.
Saljunya berkilau, dan strukturnya rumit, yang mana cocok dengan selera Alferris. Dia pasti akan mengoleksinya jika dia tidak tahu apa itu, dan itulah alasan kenapa Alferris tidak terlalu menyukai musim dingin.