Berdesakan di antara kerumunan, Jun Wu Xie menjadi jengkel. Menembus level jingga dengan energi spiritualnya membuat kelima panca inderanya semakin tajam. Setiap kata-kata hinaan menusuk telinganya tetapi ia hanya mengabaikannya saja.
Anak-anak ini tidak membuatnya risau.
Karena jumlah pelamar yang terlalu banyak, Klan Qing Yun tak dapat menguji mereka satu per satu atau itu akan memakan waktu berminggu-minggu. Maka, Klan Qing Yun telah menyiapkan sebuah ujian sederhana sebagai tes saringan gelombang pertama.
Itu adalah sebuah tes dasar, mengidentifikasi tanaman obat.
Di tengah jalan menuju ke pegunungan, ratusan meja yang membentuk dua barisan panjang berjejer di sisi jalan, dan tertumpuk di atas meja rerumputan, obat herbal, dan berbagai tumbuh-tumbuhan. Setiap pelamar diberikan waktu lima menit untuk mengidentifikasi dan mengambil tumbuhan yang disebutkan Klan Qing Yun sebagai soal tes dari antara tumpukan itu.