Di dalam gunung, tidak jauh dari lokasi Aliran Pemurni Jiwa, beberapa orang berkerumun. Sekarang ini, mereka sedang dikejar oleh seekor binatang buas.
"Berpencar dan lari! Binatang ini sangat cepat! Kalau sampai kita kena, kita tidak akan bisa melepaskan diri nanti," tiba-tiba salah satu dari mereka berteriak.
Aura binatang buas ini bergolak. Selain itu, pergerakannya juga sangat aneh, sepertinya dia ingin memangsa beberapa petarung. Tepat pada saat ini, pandangan mata semua orang mengabur, seolah ada seseorang yang lewat di depan mereka.
Duar!
Darah dan daging tersebar ke mana-mana. Mereka terlihat begitu pucat begitu melihat kalau binatang buas ini sudah hancur berkeping-keping. Ada seseorang yang menampakkan punggungnya, tangannya juga dilipat ke belakang.
Para petarung ini saling melihat, terkejut melihat keahlian orang ini.
"Terima kasih banyak. Kau telah menolong kami!"
Orang-orang ini membungkuk hormat.