Di suatu tempat di Hutan Tanpa Akhir, seorang petarung sedang duduk diam dalam meditasinya.
Tak lama kemudian, dia merasa hatinya berdebar. Dia langsung membuka matanya. Tatapannya menyiratkan kalau dia amat senang.
Dia melihat sebuah tanda hitam yang ada di tangannya dan tertawa terbahak.
"Hahaha, semuanya datang kepada siapa saja yang menunggu! Aku sudah menunggu sampai kau muncul! Anak ini sungguh punya keberuntungan iblis! Dia sudah memasuki Zoan Kematian tapi masih selamat saja! sepertinya kabar tentang tempat ini tak sepenuhnya benar! Tak terlalu mematikan!"
Petarung ini adalah Ding Liang yang telah menunggu selama lebih dari setengah tahun. Ketika Ye Yuan keluar dari Kabut Pembuat Bingung Pelahap Energi Murni, tanda kutukan jiwa dewa yang sudah diam selama setengah tahun akhirnya muncul lagi.