Bab 522: Bunuh Saat Ia Harus

Su Jiuzhen gesit seperti hantu. Ia meluncur ke depan dan bergegas ke arah asap.

Tapi, saat ia memasuki api, pembunuh bayaran yang berpengalaman merasa ada sesuatu yang salah.

Bom kristal yang terbakar secara brutal tidak menyebabkan ledakan hebat. Satu-satunya benda yang dipancarkannya adalah 'bola api', asap, dan gelombang roh yang mempesona yang tampaknya bisa menghalangi pengamatan dari luar!

Itu bukan bom kristal yang kuat, lebih merupakan persilangan antara granat asap, ledakan kilat, dan granat pengacau!

Su Jiuzhen sangat khawatir.

Meskipun ia tidak tahu persis apa yang telah terjadi, ia hanya berteriak dan mengarahkan kedua jarinya ke tengah alisnya, mencoba memanggil jas kristalnya!

Tetapi tidak ada waktu!

Di tengah-tengah dinding api yang menarik perhatian dan asap yang lebat, aura marah dan mendominasi melonjak seperti tsunami!