Ketika Marvin mengetahui bahwa ia dibangunkan oleh ciuman Lorie, ia terdiam.
Marvin telah menyadari sebelumnya bahwa gadis itu tertarik kepadanya. Bahkan jika Marvin tidak menyadarinya, ia dapat merasakannya.
Hal itu merupakan kekaguman gadis kepada pahlawan.
Awalnya, Marvin berpikir hal-hal semacam ini tidak akan menyebabkan begitu banyak masalah. Lagipula, ia masih muda.
Di antara ketiga Saudari Takdir, ialah yang paling rendah kekuatannya.
Namun justru, Marvin merasa Kebijaksanaan merupakan Kekuatan Takdir yang paling cocok bagi Lorie.
Ia adalah gadis yang dewasa sebelum waktunya.
Perasaannya terhadap Marvin telah terlihat ketika Marvin pertama kali sampai pada Kota Harapan.
Ketika Marvin menolong mereka mengusir Tess, meski hal itu sangat menolong Kota Harapan pada saat itu, mereka dapat menawarkan hal lain selain Darah Emas.