Marvin jatuh dalam kegelapan.
Dinding di sekelilingnya begitu halus sehingga ia tidak bisa menggunakan Ketangkasan-nya untuk berhenti.
Tapi untungnya, ia jatuh pada sesuatu yang lembut.
Itu adalah sofa kuno yang penuh debu yang mengotori wajahnya.
Marvin menyadari bahwa ini jelas merupakan ruang rahasia.
Ia membersihkan tubuhnya dari debu dan mulai melihat sekeliling ruangan. Sebuah tangga spiral hitam pekat ada di depannya!
Tangga itu seharusnya bisa membawa ia ke pintu masuk istana bawah tanah.
'Jadi begitu.'
Tiba-tiba Marvin mengerti.
Ia tidak lagi ragu dan mulai mengikuti tangga itu dengan hati-hati.
Ruang rahasia ini hanyalah jalan antara kastil dan istana bawah tanah. Meskipun tidak ada jebakan, tapi Marvin masih harus tetap berhati-hati.
Ia mengingat beberapa kenangan tentang Tulip Kastil Kuno saat ia berjalan.
....