"Aku tidak keberatan. kamu bisa merokok." Huo Mian dulu merokok ketika dia merasa sangat tertekan, jadi dia mengerti bagaimana perasaan Nie Lingxuan sekarang.
"Terima kasih telah mendengarkanku melantur, Dokter Huo." Nie Lingxuan memasukkan rokok ke dalam mulutnya dan perlahan-lahan menghembuskan asap.
"Sama-sama. Aku sangat sabar dengan semua pasienku. Aku hanya melakukan pekerjaanku."
"Dokter Huo, hal kedua yang ingin aku minta bantuanmu adalah sesuatu yang agak egois. Aku sudah ragu-ragu sejak lama sebelum aku datang untuk meminta bantuanmu." Nie Lingxuan memandang Huo Mian dengan ekspresi rumit di wajahnya.
"Silakan katakan." Huo Mian menatapnya dengan tenang.
"Aku tahu kamu disukai Presiden Su..." Kata Nie Lingxuan.
"Lalu?" Huo Mian tidak mengerti apa maksud Nie Lingxuan.