Bab 113: Sebuah Altar di Dalam Sebuah Danau

"Kita sudah cukup beristirahat," kata Meng Hao dengan dingin. "Bangun. Kamu jalan di depan."

Chu Yuyan tidak mengatakan apapun. Sambil menggertakkan giginya, dia berusaha berdiri. Saat dia melakukannya, pakaiannya bergeser, menampakkan lebih banyak bagian tubuhnya. Wajahnya sebelumnya pucat pasi, tetapi sekarang memerah. Sampai sekarang, kebencian di hatinya terhadap Meng Hao bahkan lebih besar daripada yang dirasakan oleh Wang Tengfei.

Tetapi dia kehilangan akses ke basis Kultivasinya, dan sekarang ia hanyalah seorang wanita yang lembut. Dia tidak bisa membandingkan diri sama sekali dengan Meng Hao. Meskipun Meng Hao bermula sebagai seorang pelajar, kekuatan dan ketangguhan tubuhnya jauh di luar kemampuan seorang Kultivator biasa.

Dia mungkin tidak sekuat para Kultivator yang fokus pada latihan tubuh, tetapi dalam hal pemulihan dan kekuatan, dia jauh dari biasa. Jika tidak, dia tidak akan memulihkan kesadaran jauh lebih cepat daripada Chu Yuyan.