Gu Yusheng mendapatkan kembali ketenangannya dan memegang tangan Qin Zhi'ai sambil melanjutkan perjalanan. Ketika mereka belum berjalan terlalu jauh, Gu Yusheng berkata dengan santai, "Pengacau kecil, mari kita mempunyai bayi."
Area pejalan kaki sudah hampir kosong saat itu. Suasananya luar biasa sunyi, hanya terdengar suara tiupan angin yang dingin di sekeliling mereka.
Suara Gu Yusheng terdengar halus, seperti sedang menceritakan dongeng rakyat pada Qin Zhi'ai. Qin Zhi'ai jelas mendengarnya dengan benar. Ia tiba-tiba berhenti berjalan.
Gu Yusheng juga berhenti berjalan ketika melihatnya berhenti. Gu Yusheng berbalik untuk menatapnya.
Angin sepoi-sepoi meniup rambutnya. Beberapa helai rambut Qin Zhi'ai tertiup ke dada Gu Yusheng, sementara beberapa lainnya menyapu lehernya. Terasa menggelitiknya, tetapi juga memberinya perasaan nyaman.