Unduh Aplikasi
19.45% Dahulu, Aku Mencintaimu / Chapter 209: Penantiannya Adalah Sia-sia (9)

Bab 209: Penantiannya Adalah Sia-sia (9)

Editor: Atlas Studios

Rasa sakit membuat otot-otot di punggung Gu Yusheng menegang. Dengan refleks, ia mengulurkan tangan untuk memaksa pipi Qin Zhi'ai terbuka dan membebaskan lidahnya dari gigitan Qin Zhi'ai.

Rasa sakit itu membuat Gu Yusheng marah. Tanpa berpikir, ia berteriak pada Qin Zhi'ai ,"Mengapa kau menggigit lidahku? Kenapa kau tidak menggigit pe … "

Sebelum ia bisa menyelesaikan kata terakhirnya, rasa sakit yang tajam dari lidahnya membuat Gu Yusheng terkesiap. Ia menyadari betapa sakitnya itu. Ia benar-benar bukan sedang bermimpi.

Gu Yusheng mengerutkan dahinya sedikit dan mengarahkan matanya pada wanita di bawahnya.

Bibirnya telah dicium sampai memerah dan berair, seperti bunga yang mekar. Pada lehernya terdapat cupang di mana-mana, bahkan bekas gigitan. Memandang ke bawah, mereka berada sangat dekat satu sama lain. Gu Yusheng benar-benar terbangun.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C209
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk