"Bos Fu, lebih baik Anda menyimpan kata-kata itu untuk diri Anda sendiri. Jika ibuku tahu kalau beliau membesarkan seekor serigala yang tak tahu terima kasih macam Anda saat itu—seseorang yang melupakan keluarganya setelah memiliki wanita simpanan—bagaimana bisa beliau mengambil semua simpanan dan tabungan beliau untuk membantu Anda membangun perusahaan ini, Bos Fu, Anda sungguh sudah tua, begitu tua sampai-sampai melupakan kebaikan yang Anda terima di masa lalu sepenuhnya. Tapi tak masalah, Anda akan segera tahu bahwa aku tidak hanya akan mengusir simpananmu yang kamu jaga dan besarkan dari perusahaan, tapi juga membantu ibuku untuk merebut kembali perusahaan ini. Kalau tidak, aku tidak akan layak mengharumkan julukan 'bibit setan' yang Anda pakai sebagai panggilanku." Fu Jiu tetap tenang dan cuek.
"Kau, kau, kau!" Fu Zhongyi mengulurkan tangan dan meraih dadanya, hanya merasakan kalau darahnya mengalir ke kepalanya.