Bab 302: Qin Mo Sangat Menginginkan sebuah Ciuman

Mungkin karena posisi mereka berdua terlalu dekat satu sama lain.

Sesaat, Fu Jiu merasa ini bukan posisi yang bersahabat. Sebaliknya, ini terasa sangat berbahaya.

Terutama ketika pria itu berbicara, napasnya akan mengenai bibirnya, membuktikan kalau Almighty serius.

Untungnya, pria itu tidak kehilangan akal sehatnya karena marah.

Setelah selesai, pria itu memindahkan tangannya dari kepala anak itu.

Wajah putih dan cantik Qin Mo masih tampak agung dan terhormat, serta matanya tampak sangat dalam.

Tetapi mereka berbicara dari jarak yang dekat. Ditambah pada sudut itu, wajah mereka sebagian tertutupi, jadi dari sudut pandang orang luar, mereka terlihat seperti baru saja melakukan 'sesuatu' yang seharusnya tidak mereka lakukan.

"Tolong aku, tolong aku, hidungku mau mimisan!"

Gadis-gadis yang memiliki pikiran kotor bertingkah serupa tidak peduli dari mana pun mereka berasal.