Bab 172: Dia Pernah Menjadi Istriku
Editor: Atlas Studios
Mubai tidak hanya mengatakan bahwa dia tidak ingin menikahi Tianxin sejak awal, tetapi juga dengan setuju untuk menikahi Tianxin sekarang adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya?
Bagaimana Mubai bisa memperlakukannya seperti ini?
Mubai benar-benar merusak nilainya dan segalanya baginya!
Tianxin berpikir berita tentang pertunangan yang putus adalah pukulan terbesar yang akan dia terima hari itu, tetapi ini bahkan lebih buruk …
Bagaimana Mubai bisa memperlakukannya seperti ini!
"Xi Mubai, beraninya kau mengatakan hal seperti itu tentang putriku—" Nyonya Chu akhirnya kehilangan kendali dan dia menjerit hingga dadanya sesak, "Beraninya kau menghina putriku padahal dia bukan apa-apa selain wanita muda yang paling sempurna. Jika kau tidak menjelaskannya sendiri, aku akan secara pribadi memberikan sebuah pelajaran! "
"Jadi, ini adalah bagaimana Keluarga Xi yang bergengsi mengajari putra mereka?" Tuan Chu melotot marah pada Tuan Tua Xi yang duduk di seberangnya.
Tuan Tua Xi memalu telapak tangannya di atas meja dan memelototi Mubai. "Apakah kau tahu apa yang telah kau lakukan hari ini? Tianxin adalah tunanganmu dan dia tidak melakukan kesalahan apa pun, bagaimana bisa memperlakukannya seperti itu hari ini? Jangan bilang itu benar-benar karena Xia Xinghe ini?"
"Tidak masalah karena ini adalah satu-satunya cara untuk memperbaikinya," jawab Mubai tanpa berbelit-belit.
"Bagaimana tidak masalah?" Tuan Tua Xi mengerutkan kening.
Mubai menjelaskan dengan tenang, "Maksudnya sederhana. Itu karena rumor salah yang sudah dibuat oleh mereka bahwa Xinghe akan memilih perceraian, karena berpikir bahwa aku telah mengkhianati dia dengan Tianxin!"
Tuan Tua Xi terkejut, ada hal seperti itu?
Tuan dan Nyonya Chu tidak menunjukkan perubahan nyata dalam tanggapan mereka seolah ini adalah berita lama bagi mereka.
Wajah Nyonya Tua Xi memucat, tetapi dia meluruskan tulang punggungnya dan menyapa putranya, "Ini adalah alasan mengapa kau memutuskan pertunangan?"
"Ibu, apa menurutmu alasan ini tidak cukup?" Mubai menanggapi pertanyaan Ibunya dengan pertanyaannya sendiri.
Nyonya Tua Xi membesarkan dan menjawab, "Tentu saja! Bagaimana kau bisa membatalkan pertunangan karena hal yang tidak penting seperti ini? Itu benar, kami melakukan beberapa hal yang tidak enak untuk memaksa Xia Xinghe pergi, tapi itu secara praktis tidak apa-apa. Lagi pula, faktanya adalah dia tidak cukup baik untukmu. Pada akhirnya, aku hanya mengakhawatirkanmu Nak, aku tidak bisa membiarkanmu berakhir dengan seorang istri yang sama tidak bergunanya seperti wanita ini! Oleh karena itu, semua yang terjadi saat itu adalah semua ideku, jika kau ingin menemukan seseorang untuk disalahkan, marahlah padaku, itu tidak ada hubungannya dengan Tianxin. "
"Jika dia tidak ada hubungannya dengan itu, mengapa dia bermain-main untuk menipu Xinghe bersamamu?" Suara Mubai penuh dengan rasa sakit dan kekecewaan. "Ibu, kau tidak punya hak untuk merencanakan dan menghancurkan perkawinanku, apalagi Chu Tianxin! Ini pernikahanku yang sedang kita bicarakan, apakah itu begitu tidak berarti bagimu sehingga kau mau berkomplot melawan anakmu sendiri?"
Dipenuhi kata-kata Mubai, Nyonya Tua Xi memilih untuk mengubah kebijaksanaan.
"Dengan kata lain, kau memperlakukan kami dan Tianxin yang mencintaimu sampai mati dengan cara ini karena Xia Xinghe?" Mubai bertanya sedih.
"Mubai, aku minta maaf atas apa yang aku lakukan, aku seharusnya tidak melakukan hal-hal itu tetapi aku hanya melakukannya karena aku mencintaimu!" Tianxin meratap mengambil isyarat dari Nyonya Tua Xi, air matanya jatuh seperti dari keran yang terbuka. "Aku mencintaimu selama bertahun-tahun, namun kau tega memperlakukanku seperti ini karena Xia Xinghe?"
Dia pikir ini akan menarik rasa simpati Mubai.
Namun, keganasan dalam tatapan Mubai hanya menjadi lebih jelas.
"Dalam pikiranmu, Xinghe benar-benar tidak berarti sehingga kau bebas melakukan apapun yang kau suka lakukan padanya, bukankah begitu?"
"…" Yah, apakah itu salah?
Bahkan Tuan Tua Xi berpikir seperti itu. Dia tidak menyatakannya sejelas istrinya, tetapi dia juga tidak menganggap Xinghe sebagai seseorang yang penting.
Di mata mereka, Xinghe adalah orang yang tak terlihat, karakter yang cukup kecil untuk diabaikan.
Oleh karena itu, mereka benar-benar tidak berpikir apa yang dilakukan Nyonya Tua Xi dan Tianxin pada Xinghe adalah sesuatu yang serius.
Seperti yang dikatakan Nyonya Tua Xi, tidak sedap dipandang tetapi tidak melampaui batas …
"Tidak peduli betapa tidak penting kalian semua melihatnya, tapi dia pernah menjadi istriku, istri Xi Mubai yang sah dan ibu dari putraku!"
Hadiah
-- Hadiah diterima Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone