Ye Qianqian terdiam. Dia menggertakkan giginya lalu mencubit pinggang pria itu.
Shen Zhilie terperangah, tubuhnya semakin bersandar ke tubuh Ye Qianqian.
"Kau minum sangat banyak, dan sekarang kau bicara omong kosong!" Pipi Ye Qianqian memerah. "Hati-hati. Kau tidak mau mati mendadak, kan. Berikan kunci mobilnya padaku."
"Tidak, ayo kita pergi ke sana." Shen Zhilie membenamkan wajahnya ke leher kekasihnya dan berkata dengan napas yang berbau alkohol, "Aku tidak mau pulang naik mobil. Jika kita mengemudi, aku akan muntah sampai mati."
Ye Qianqian memalingkan kepalanya dengan jijik dan berkata, "Menjauh dariku. Napasmu bau."
"Aku tidak mau pulang naik mobil," kata Shen Zhilie lagi dengan genitnya. "Ayo kita pergi."
Ye Qianqian mengerutkan bibirnya dan akhirnya membantu pria itu berjalan menuju hotel.