Pinggiran Kota Seribu Beruang.
Crowley membawa Xavier ke sebuah bangunan sederhana dan kasar yang masih dalam tahap pembangunan.
Dibalik sebuah papan yang menutupi ruang bawah tanah terdapat sebuah tempat yang sangat besar. Lampu-lampu neon berkedip-kedip menyinari sebuah tempat yang memancarkan kilauan logam yang dingin dan keras. Hal itu membuat telapak tangan Xavier sedikit berkeringat.
"Ini adalah pangkalan Aliansi Garis Keturunan di Kota Seribu Beruang. Mustahil jika hanya kita berdua saja yang pergi untuk menyerang sebuah pangkalan cabang dari Pasukan Khusus kekaisaran, jadi kita akan membutuhkan beberapa bantuan. Masuklah, aku akan memperkenalkanmu."
Crowley membawa Xavier ke sebuah tempat yang tampak seperti sebuah ruang rapat kecil dan membuka pintu ruangan tersebut. Seketika itu juga, sejumlah besar tatapan mata menghakimi dan tidak percaya atau mengancam ditujukan kepada pemuda tersebut, sehingga membuatnya menjadi tegang.