*Chik! Chik!* Tikus besar berkepala dua itu berteriak, dan sepasang cakar tajamnya diselimuti oleh cahaya berwarna kuning. Dada Benny menderita sebuah luka robek yang sangat besar, tetapi bagi Ent yang tidak memiliki titik lemah atau bahkan daging dan darah, maka tidak ada kejadian seperti darah yang menyembur.
Sebaliknya, tidak ada rasa sakit yang terlihat di wajah Benny. Justru, sebuah lingkaran cahaya berwarna hijau dipancarkan dari dadanya dan luka di dadanya itu mulai sembuh dengan sangat cepat. Bahkan cakar raksasa dari tikus tersebut terperangkap di dalam dada Eny dan membuat tikus besar itu marah.
"Ikat!" Sulur-sulur dengan daun berwarna hijau yang terlihat seperti belenggu hukuman yang paling menakutkan itu, membentang dari lengan Benny dan melilit tikus raksasa tersebut.