Pria itu mengenakan sebuah setelan abu-abu yang pas di badan. Kerahnya memperlihatkan kemeja putihnya dan kancing hitam yang mengkilap di bagian pergelangan tangannya memantulkan cahaya dingin.
Ruangan VIP itu cukup luas supaya kerabat dan teman-teman bisa berkumpul, tapi saat pria itu masuk ke dalam ruangan, seakan-akan ruangan itu menjadi sangat kecil dan sesak seakan-akan tidak cukup untuk memuat aura yang dipancarkan pria tersebut.
Ekspresi arogan Ning Yaohua membeku seakan-akan dia tidak bisa memercayai kedua matanya sendiri. "Lu …. Lu …."
Dia begitu kaget hingga tidak bisa mengucapkan kata berikutnya setelah "Lu".