Rindu diantar pulang oleh Raka. Tanpa sepatah kata Rindu langsung masuk ke rumah. Rindu menutup pintu dan melihat Rembulan duduk di sofa.
"Rembulan!"
Aku langsung melihat ke arah Rindu,
"Ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Ini tidak…"
"Aku tahu, lagi pula aku tak punya perasaan apapun padanya"senyumku menyimpan luka meski aku tahu Raka sudah tidak ada, dan dia bukan lah Raka yang aku cintai.
Rindu duduk di sofa berhadapan denganku,
"Rembulan, tadi ia bilang aku Rembulan. Emang kita mirip banget ya? Aku sungguh tidak bermaksud untuk mengambil dia darimu. Sungguh!"
Aku kembali tersenyum, "Aku tidak punya perasaan apapun padanya, Rindu",
"Lalu kenapa kamu pacaran dengan Raka?"
"Mungkin suatu saat nanti kamu paham, kamu baru saja menangis ya? Ada apa?"
Entah kenapa Rindu langsung menangis, aku pun mendekatinya lalu memeluk erat Rindu.
"Ada apa?"
"Rega…Rega diculik!"
"Diculik?"