Kayora berpaling ke arahku, dan berucap "Sabar ya! Jangan dengarkan apa yang mereka katakan, semua itu tidak benar! Kamu bukanlah gadis rakyat biasa yang kebetulan beruntung. Kamu adalah seorang putri!"
"Hah, tidak apa. Aku tahu, aku hanya rakyat biasa. Aku tidak akan mengambil hati kok, tenang saja!" ucapku tersenyum manis yang sebenarnya ada dalam diriku adalah aku sangat kesal mendengar ucapan gadis itu meremehkanku. Aku akan membuktikannya bahwa gadis bar- bar ini lebih baik daripada gadis menyebalkan itu.
"Rembulan, nanti kamu akan memilih elemen apa? Bagaimana jika kamu diberi kesempatan memilih empat elemen. Kamu akan memilih elemen apa?"
"Itu, ya ampun! Aku tidak kepikiran, aku tidak tahu harus memilih elemen apa!"
"Ya ampun, lalu bagaimana jika itu sungguh terjadi?"
"Aku akan memilih seni bela diri untuk melindungi diriku saja, ada kan seperti itu?"