Pandanganku kembali buram, aku melihat Grayer duduk sendirian di taman. Ia menangis tanpa sebab yang kutahu. Diriku mencoba duduk disampingnya, kucoba merasakan apa yang ia rasakan. Namun ia mendadak mengarahkan pistol pada diriku dan dorrr.....
***
Mimpi itu masih membayangi diriku hingga membuat kepala ini terasa sakit. Hari ini aku tidak masuk sekolah, kukirimkan pesan pada Luciana untuk membuatkanku surat sakit untuk sekolah. Badanku benar-benar tidak dapat bertahan untuk berdiri, baru saja selangkah dari tempat tidur diriku telah ambruk ke lantai. Badanku terasa panas dan pusing mulai menyerang hingga tak bisa bangkit lagi. Penglihatanku kembali buram, dan gelap telah menyelimutiku.
***
Seseorang memanggilku, ia mengerakkan tubuhku dengan kasar. " Bangun kloning tidur, ayo bangun! Aku ingin kamu menyaksikan penampakan terakhir ini, sekali saja".