Kim pun segera berdiri dan pergi meninggalkanku dengan Akira disini. Begitu Kim melewati pintu utama, aku segera menyusulnya dan memperhatikannya dari kejauhan. Ia sungguh pergi meninggalkan tempat ini.
Akira pun menyusul diriku, ia berdiri di sampingku dan juga memperhatikan kepergian Kim yang semakin jauh.
"Kenapa? Apa kamu ingin mengucapkan kata perpisahan padanya?"
Aku yang mendengar itu segera menoleh ke arah Akira, dan menjawab "Tidak, aku ingin melihat persiapan acara untuk Putri Leena. Kamu mau menemaniku tidak?"
"Ya tentu saja, aku akan menemani istriku yang cantik ini!"
"Huh, pujianmu manis sekali. Tapi awas saja ya aku melihatmu dengan gadis lain, aku akan menghukummu!"
"Ya tidak apa, aku akan melawati hukuman itu hanya untuk menjadi suami terbaik untukmu!"
Aku pun segera menarik tangannya, memegang tangannya sepanjang jalan yang tanpa sengaja menjadi perhatian kecil di istana.