Bab 226: Tunangan?

"Kak, ayolah kita pergi sekarang. Nanti kalau terlambat malah di marahin temenku. Oiya, jangan lupa kasih tau Kak Adisty untuk segera bersiap."

"Baiklah, ayo."

Jingga dan Yuriza langsung meninggalkan mansion dengan sangat cepat. Namun, masih dalam batas normal. Perjalanan menuju ke panti asuhan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam, kini mobil sudah terparkir sempurna di halaman panti asuhan.

Tak menunggu lama, Adisty langsung keluar dari panti begitu mobil Yuriza sudah terlihat olehnya. Ya, memang Jingga sudah mengatakan semuanya agar bersiap-siap di depan panti asuhan sehingga waktu dirinya datang, Adisty bisa langsung masuk ke dalam mobil.

Begitu Adisty masuk ke dalam mobil, Yuriza langsung membawa mobil tersebut beranjak meninggalkan halaman panti asuhan.

"Adisty," panggil Jingga yang langsung membalikkan tubuhnya menatap Adisty yang duduk di kursi belakang. Bersebelahan dengan barang-barang keperluan acara nanti.

"Iya, Jingga?"