Unduh Aplikasi
96.94% (Not) A Perfect Marriage / Chapter 381: Takut Melahirkan?

Bab 381: Takut Melahirkan?

Setelah membahas masalah pemindahan butik, Jingga dan Adisty mengobrol berdua hanya untuk melepas pikiran mereka. Untuk masalah butik, tenang saja karena sudah ada ketiga karyawan yang mengurusnya. Lagipula, Jingga dan Adisty adalah bos atau pemilik butik, jadi mereka tidak masalah jika harus bersantai-santai.

"Adisty, kau tidak menunda kehamilan, kan?" tanya Jingga kepada Adisty.

"Menunda kehamilan? Tentu saja tidak. Sekretaris Niko tidak ingin menunda kehamilan. Dia ingin seperti kamu yang langsung memiliki anak."

"Baguslah, karena tidak baik kalau menunda kehamilan. Menikah itu kan untuk menambah keturunan."

"Tidak, Jingga. Bahkan Sekretaris Niko selalu menginginkan hubungan suami istri tiap malam. Katanya biar cepat jadi," keluh kesah Adisty.

Jingga langsung tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Adisty kepadanya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C381
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk