Unduh Aplikasi
94.4% (Not) A Perfect Marriage / Chapter 371: Makam

Bab 371: Makam

Tidak ada seorang Ibu yang menginginkan kesedihan untuk anaknya. Sama halnya dengan Bu Dwi yang menginginkan Jingga dan Adisty menjadi seorang wanita yang dicintai oleh pasangan yang menganggap mereka menjadi seorang ratu di dalam kehidupan mereka.

Bu Dwi lega karena mendapat pernyataan dari Jingga jika Sekretaris Niko adalah orang yang sangat baik. Dengan begitu, Bu Dwi juga akan tenang melepas Adisty kepada Sekretaris Niko.

"Jingga, Ibu masih mau mengobrol dengan kamu tapi sepertinya Bu Sri kewalahan untuk mengurus anak-anak panti asuhan. Kalau Ibu tinggal, apa kamu gak apa-apa?" tanya Bu Dwi.

"Tidak masalah, Bu. Silahkan. Jingga disini saja yah, Bu. Soalnya Jingga lelah kalau harus kesana."

"Iya, sayang. Kamu disini saja yah. Jangan kemana-mana. Nanti Tuan Arseno marah kalau kamu kecapean."

Jingga tersenyum sambil mengangguk perlahan ke arah Bu Dwi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C371
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk